Jika menyangkut yang namanya marah, pastilah semua manusia pernah mengalaminya. Karena pada dasarnya marah ini merupakan salah satu emosi dasar dari manusia. Marah adalah suatu upaya manusia atau makluk hidup lainnya untuk mempertahankan eksistensinya. Dan marah itu juga banyak jenis dan pemicunya.
Nah, kebetulan yang kita bahas kali ini yakni mengenai marahnya orang introvert. Menurut anda, apakah orang introvert itu jiia marah akan sangat menyeramkan ?, Main pukul ?, Jadi auto hilang kontrol dan sebagainya ?. Tentu jawaban anda mungkin saja benar adanya, tapi hanya mungkin ya. Tidak semuanya benar, karena tingkah laku seseorang disaat marah sangatlah bervariasi. Dan kebetulan, yang mempengaruhi baik dan tidaknya marah seseorang itu pada umumnya terletak pada 4 hal. Yakni ...
#
Faktor penyebab perbedaan sikap marah pada diri seseorang
1.
Ilmu
Marahnya orang yang berilmu, orang yang berpendidikan tentunya sangat jauh berbeda dengan orang yang kurang berilmu. Ilmu Yang saya maksud disini adalah mengenai ilmu apapun itu, yang jelas mengenai bidang agama dan akademik.
Karena pada dasarnya orang yang terdidik dengan baik, akan lebih pandai dalam mengontrol emosi dan memecahkan masalah. Jadi mereka marahnya tidak langsung hajar orang dan mudah terprovokasi begitu saja. Apalagi sampai berkata kasar dan sejenisnya.
2.
Akhlak / Sikap dan tingkah laku
Jika seseorang memiliki sifat dan sikap yang mulia pada dirinya. Maka tentu orang tersebut akan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak marah, atau meredam amarahnya. Hal ini sangat berbeda dengan orang-orang yang berakhlak buruk. Pasti mereka akan mudah sekali dikontrol hawa nafsunya, mudah marah, mudah terpicu dan bertabiat buruk. Jadi pembawaan sifat dan kepribadian seseorang juga mempengaruhi cara marahnya seseorang.
3.
Pemicu amarah
Pemicu amarah, penyebab yang membuat seseorang menjadi marah. Hal ini juga dapat menjadi salah satu alasan bagi seseorang untuk mengekspresikan kemarahannya. Apakah pemicu tersebut ringan atau berat. Yang jelas pemicu amarah seseorang inilah yang menyebabkan besar dan kecilnya sikap dan dampak yang diakibatkan dari marahnya seseorang.
Misalnya, si a marah karena dihina oleh seseorang. Dan si b marah karena makanannya di ambil orang. Tentunya ekspresi dari kedua kasus tersebut, dalam hal marah akan sangat jauh berbeda dari satu ke yang lainnya.
4.
Kondisi orang yang marah
Lapar, sakit, stres, banyak pikiran dan sebagainya dapat membuat seseorang mudah sekali menjadi emosi dan marah-marah ngak jelas. Hal ini tentunya juga dapat mempengaruhi besar-kecilnya sikap seseorang dalam hal marah.
Nah, untuk orang introvert sendiri. Yang memiliki kepribadian yang tertutup. Jika ia marah, maka akan ada sekali banyak kemungkinan. Diantaranya misalnya seperti . . .
#
Marahnya orang introvert
1.
Diam saja
Adakalanya orang introvert kalau marah itu ya diam saja. Mereka memilih untuk menghindar, diam memasang muka masam. Hal ini mereka lakukan karena mereka berusaha menahan amarahnya. Atau mungkin malah memang begitulah cara mereka didalam mengekspresikan amarahnya.
Namun saya rasa, banyak orang lain yang sering melakukan hal ini ketika mereka sedang marah. Dalam artian ngambek dan sejenisnya.
2.
Bertindak melampaui batas
Ya, memang marahnya orang introvert ini. Kalau sudah tidak terbendung lagi, pasti bisa gawat jadinya. Mereka yang pendiam, jika sekali marah saja. Maka jangan ditanya akibatnya, bisa-bisa 7 benua dan 7 samudra hancur lebur dibuatnya. Dalam artian marahnya sangatlah dahsyat. Karena semua emosi negatif dikeluarkan saat itu juga.
Dan tenaga mereka akan menjadi berlipat, sehingga kalau bertengkar dalam kondisi ini. Pasti pihak lawan yang akan menjadi bermasalah dan berbahaya. Pokoknya marahnya total dan menakutkan lah, Ala kyuubi ekor 9. Anda sendiri tahu kan, diberita sering banyak kasus dimana banyak orang yang cenderung tertutup banyak melakukan hal diluar batas jika sedang emosi dan marah. Tapi, tentunya tidak semua orang introvert bertindak seperti ini jika sedang marah.
Ya, pada dasarnya untuk marah pada setiap orang pasti ada saja style atau ciri khasnya tersendiri. Jadi kita tidak bisa mengelompokkan ini dan itu dengan mudahnya.