Mager, alias malas gerak memang dapat melanda siapa saja dan kapanpun juga. Apalagi bagi orang introvert yang kebanyakan selalu menikmati waktu sendirian. Tentunya akan ada banyak momen dimana mereka mengalami yang namanya mager. Apalagi ketika ngak ada kerjaan dan diwaktu gabut. Tentunya kesempatan untuk mager juga akan semakin meningkat.
Nah, mungkin juga anda penasaran dengan asal muasal atau sebab datangnya mager ini ?. Jika memang demikian adanya, maka mari langsung saja kita simak berbagai jenis penyebab utama yang sering menyebabkan penyakit mager pada seseorang.
#
Penyebab mager (malas gerak) yang sering melanda
1.
Tidak ada yang dikerjakan / Nganggur
Jika anda seharian tidak ada aktivitas, tidak ada jadwal yang akan dikerjakan. Maka otomatis, lama-lama anda akan merasa bosan. Dan ujung-ujungnya pasti tiduran di kasur. Dan jadilah mager seharian.
2.
Rutinitas harian yang monoton
Rutinitas yang monoton, aktivitas yang dilakukan secara terus-menerus dalam kurun waktu yang lama. Misalnya seperti berangkat sekolah, berangkat kerja, belanja, dan sebagainya. Jika anda tidak melakukan improvisasi didalam menjalankannya. Maka, ya otomatis anda akan menjadi mager.
3.
Terlalu banyak nyantai / diam
Keasikan nyantai, kebanyakan diam, bagi anda yang introvert. Misalnya seperti menikmati pemandangan alam, keasikan baca buku, novel dan sebagainya. Nantinya ya ujung-ujungnya anda jadi mager juga.
4.
Hari libur
Siapa yang tidak kenal hari libur ?, Misalnya akhir pekan ?, Hari sabtu dan juga minggu ?. Tentunya kebanyakan orang akan merasa mager jika dihadapkan dengan hari libur. Hal ini biasanya berlaku bagi mereka yang sudah merasa kelelahan dengan aktivitas hariannya. Semisal setiap hari selalu berangkat sekolah / kerja.
5.
Emang dasarnya pemalas
Orang yang pemalas, mau bagaimana keadaannya. Entah itu dikala susah maupun senang. Dikala sibuk maupun nyantai, ujung-ujungnya ya selalu malas juga. Setiap hari bawaannya selalu ngantuk dan malas untuk ngapa-ngapain.
6.
Sedang bosan
Rasa bosan tentunya anda juga tahu sendiri lah. Jika bosan melanda, dan tidak ada aktivitas yang dilakukan untuk menghilangkan kebosanan. Pastinya nanti anda akan merasa malas juga. Dan ujung-ujungnya pasti ngorok dikasur.
7.
Kelelahan
Kelelahan karena aktivitas seharian, misalnya karena bekerja. Maupun juga lelah karena sakit, semisal sakit anemia. Hal ini juga akan meningkatkan resiko kemalasan seseorang. Kedua hal tersebut, lelah karena banyak beraktivitas dan lelah karena sakit. Dapat membuat orang menjadi malas gerak.
8.
Kesedihan yang mendalam / galau
Rasa sedih yang mendalam juga dapat mempengaruhi seseorang. Jika hal ini terus dilanjut dan dibiarkan berlarut-larut. Maka bukan hanya kemageran yang datang menghampiri anda, kedepannya depresi pasti siap untuk menghampiri anda.
9.
Menunda-nunda pekerjaan
Perilaku menunda-nunda pekerjaan memanglah tidak baik. Karena pada dasarnya, jika anda semakin menunda pekerjaan yang anda lakukan. Maka semakin malas juga anda untuk mengerjakannya. Dan darisinilah perilaku mager dapat bermula.
10.
Ngantuk berat
Ngantuk berat karena keasikan begadang juga dapat membuat seseorang menjadi mager. Lah, namanya juga ngantuk gan, mau ngapa-ngapain aja juga males dan repot. Karena mata dan tubuh sudah tidak kuat, dan terasa berat.
Nah, begitulah ke-10 penyebab yang umumnya menyebabkan orang menjadi mager, menjadi malas, menjadi malas bergerak. Sehingga menyebabkan orang menjadi sering duduk diam, sambil nyender, berbaring, tiduran nyantai di kasur sambil nonton tv atau megang hp.
Jika anda berusaha mencegah dan mengatasi ke-10 penyebab mager yang ada diatas. Tentunya anda nanti akan menjadi orang yang tidak mageran lagi. Selalu semangat, anti mager jauh dari kata bermalas-malasan.