Lanjut ke penyebab nolep yang lain. Kasus no life yang satu ini dikarenakan ulah teman jahat yang suka memanfaatkan dirinya. Teman-teman yang tidak baik, suka berkhianat sehingga membuat si dia kehilangan kepercayaan lagi terhadap orang asing atau orang yang baru dikenal.
Biasanya hal ini sering dialami oleh orang baik, naif, dan suka merasa gak enakan. Mereka adalah korban dari teman jahat yang suka memanfaatkan kebaikan mereka. Misalnya ada teman yang selalu berhutang pada si dia, membutuhkan bantuan dia. Tapi kalau si dia menagih hutang, atau juga membutuhkan bantuan. Maka teman jahat tadi tidak peduli dan pura-pura tidak tahu.
Jika siklus seperti ini terus terjadi dan berulang. Terutama di masa kecil, usia sekolah sd-smp-sma. Maka tak heran, orang baik yang sering dijahati oleh teman-temannya ini akan mengembangkan pribadi yang defensif. Mudah curiga dengan orang lain, tidak percaya lagi dengan orang-orang.
Lebih mengandalkan kemampuan diri sendiri. Enggan untuk bersosialisasi atau membuat pertemanan baru. Karena mereka menganggap teman adalah musuh dalam selimut. Pertemanan dan hubungan sosial akan menambah masalah baru. Semuanya bermuka dua, datang kalau ada butuhnya saja. Pergi kalau sudah bosan dan tidak mau tahu kalau si dia sedang membutuhkan bantuan.
Nah, dari sinilah nak nolep pun tercipta. Nolep tipe ini kebanyakan membenci hubungan antar manusia. Tidak peduli lagi dengan dunia luar dan serba-serbinya. Karena hatinya sudah terlanjur sakit. Sudah sering dikhianati oleh teman, sahabat, pasangan dan bahkan oleh anggota keluarga / orang tua sendiri.
Pada akhirnya merekapun memutuskan diri untuk menutup diri dari dunia luar / dunia nyata. Memilih untuk hidup dalam dunia maya, dunianya sendiri, dll. Pada intinya untuk hidup, bekerja, dll, lebih suka untuk bekerja sendiri. Misalnya seperti jualan online, jadi programmer, konten kreator, blogger, trader, dll. Yang tidak melibatkan banyak orang. Sehingga mereka menjadi pribadi yang mandiri, bahagia hidup sendirian..