Lanjut ke penyebab nolep / no life selanjutnya. Kali ini penyebab nolep yang ada adalah karena insecure. Yakni rasa kurang, atau merasa ada yang kurang dalam diri seseorang. Sehingga menimbulkan rasa cemas berlebihan saat berada di keramaian atau bertemu orang lain.
Insecure dalam tiap diri orang sangatlah bervariasi. Tingkat insecure yang ada juga menentukan interaksi sosial orang di kehidupan. Semakin tinggi tingkat insecure yang ada. Maka semakin tinggi juga rasa kecemasan / anxiety yang ditimbulkan. Sehingga membentuk karakter diri yang cenderung merasa rendah diri, minderan, tidak punya rasa percaya diri. Menganggap dirinya tidak berguna dan tidak bernilai.
Orang nolep tipe ini memiliki masalah dalam bersosial karena gangguan kecemasan yang ada. Bahkan sampai menjadi fobia jika tidak kunjung memperbaiki rasa percaya diri yang ada.
Kebanyakan nak nolep yang saya temui di dunia maya. Yang berkaitan dengan masalah insecure ini, mereka merasa ada yang salah dengan fisik, harta, dan juga background keluarganya. Ada yang tidak pd karena gemuk, tidak tinggi / pendek, merasa tidak cantik / tampan, merasa miskin harta, berasal dari keluarga yang bermasalah, tidak bisa naik motor, dan lain sebagainya.
Sehingga dalam pergaulan di dunia nyata. Mereka menjadi takut di judge atau dinilai oleh orang lain. Takut kena kritik dan bully. Sehingga membentuk karakter si nolep ini. Enggan keluar dari rumah, kalau keluar cuma ada perlunya saja. Kalau keluarpun pakai pakaian yang serba tertutup, jalan cepat dan menunduk, serta kesulitan dalam menatap lawan bicara, gemetaran saat berada di keramaian. Mirip lah dengan gejala fobsos / fobia sosial dan gangguan kecemasan lain.
Solusi untuk mengatasi masalah nolep karena insecure ini ada pada dirimu sendiri. Belajarlah menghargai diri, mulai banyak bersyukur, membenahi diri, dan mulai memupuk rasa percaya diri. Hiraukan segala pikiran negatif yang ada. Jangan terlalu fokus dengan apa yang kiranya orang lain ucapkan. Be your self aja, tapi ya sesuai dengan aturan dan norma yang ada ya. Jangan melanggar batasan agama, moral, dan sebagainya.