Sesuatu yang dikerjakan secara berlebihan. Apapun itu jenisnya, pastilah akan berdampak buruk bagi si pelaku. Termasuk kegiatan ngewibu, otaku anime jejepangan. Keseringan baca manga, main game, nonton anime, dan baca light novel dapat membuat seseorang menjadi nolife.
Hobi tersebut kesemuanya dilakukan kebanyakan dalam ruangan. Asik sendiri, menghibur diri sendiri. Jika dilakukan terlalu lama, maka akan menjadi suatu kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan. Terutama pengaruh anime, manga, dan juga game 4N0 yang berbahaya. Karena dapat membuat penghobinya menjadi seorang juru masak, ahli membuat adonan tepung / pengocok handal ๐.
Banyak wibu yang awal mulanya hanya sekedar iseng mencoba menonton anime. Lambat laun malah menjadi suka, keterusan, dan nonton lagi. Maraton menamatkan anime berseason-season. Akibatnya kehidupan sosial mereka menjadi terganggu.
Terlalu lama berdiam diri di kamar dan rumah. Sampai-sampai kehilangan skill sosial. Belum lagi karena penyesalan dari aktifitas mengaduk adonan kue ๐. Tambah hancurlah skill sosial mereka.
Saat berjalan, mereka akan menunduk, berjalan cepat secepat kilat. Jika ada kerumunan di jalan, auto putar balik dan ambil jalan pintas yang jaraknya jauh. Belum lagi kalau berada dikeramaian, suka gugup, gemetar, berkeringat tidak jelas. Kalau bicara dengan orang asing atau lawan jenis jadi gagap. Nada suara tidak teratur, tidak berani menatap lawan bicara.
Pikiran negatif terus, menanyakan arti eksistensi diri. Jadi depresi, merasa sepi. Dan lama-lama bosan, tapi tidak bisa keluar dari zona nolep yang ada. Siklus tersebut akan terus berlanjut. Sampai si wibu tadi memaksakan diri untuk berubah. Misalnya nekat bekerja, merantau. Mencoba berteman, gabung di tongkrongan, ikut pengajian, dan sebagainya.
Ya pada intinya, potensi
wibu nolep ini cukup besar. Terutama dikarenakan akses teknologi informasi yang sudah cukup meluas. Jadi tambah nyaman dah ngenolep di rumah sambil mainan gadget dan rebahan sehari-hari.