Semakin bertambahnya usia, maka semakin jauh juga pertemanan yang ada. Jika kita pada waktu sekolah memiliki banyak teman yang siap untuk diajak bercanda tawa bermain bersama. Hal tersebut lambat laun berubah, ketika kita sudah lulus sekolah jenjang sma/smk. Masing-masing pasti sibuk dengan urusannya.
Ada yang sibuk kuliah, bekerja, mengejar cita-cita, merantau, menikah, dan sebagainya. Teman yang dahulu sangat dekat, kini sudah menjadi asing. Sibuk masing-masing dengan kehidupannya. Ya, bisa dibilang orang dewasa tak pernah lepas dari rasa sepi dalam hidupnya.
Teman si nolep
Jika kamu yang masih remaja dan ngenolep, kira-kira nak nolep / nolife ini punya teman gak sih ?... jawabannya tentulah sangat bervariasi. Tergantung penyebab dan tingkat kenolepan yang ada. Ada di luar sana nak nolep yang punya banyak teman, tapi malas saja untuk main keluar rumah, biasanya alasannya untuk menghemat energi.
Ada juga nak nolep yang terlalu lama ngenolep sehingga tidak sempat bermain dan bersosial dengan teman sebaya. Sehingga kehilangan skill sosial yang ada. Akibatnya mereka jadi canggung saat bertemu dan berhadapan dengan teman di sekolah. Atau sekedar menyapa orang asing, teman baru, kenalan baru saat pindah sekolah dll.
☑ Nolep karena sering dikhianati dan dimanfaatkan teman
☑ Nolep karena pemalu - rasa malu yang berlebihan
☑ Rasanya jadi nak nolep / no life
Dan ada juga nak nolep yang sama sekali tidak mempunyai teman. Mereka memiliki skill sosial yang sangat buruk. Bertemu dengan orang asing saja malu dan canggung. Saat berbicara tidak menatap mata lawan bicara. Suaranya pelan, dan kalau jalan selalu menunduk. Jikalau berada di keramaian, auto kena serangan panik.
Dan masih banyak jenis nak nolep lainnya. Pada intinya sih, mereka kebanyakan punya satu-dua teman dekat. Atau paling sering, punya teman di kelas dan sekolah. Tapi sama sekali tidak akrab, jarang bertegur sapa dan bergaul bersama. Yang paling parah ya seorang hikikomori, lebih dari 6 bulan tidak keluar rumah. Memutus hubungan dengan semua orang yang dikenalnya. Menjadi nolep / no life sejati karena berbagai alasan.
Fenomena hikikomori ini sering kita temui dalam serial anime - manga jepang. Dan di rela life sana, di jepang juga banyak hikikomori yang menjadi beban keluarga. Tidak bisa bersosialisasi, mengurung diri di kamar, tidak bekerja, tidak juga belajar, auto jadi neet akut...